Hallo moms! Sudah dengar berita tentang jamur enoki beracun dan berbahaya? Jujur, kaget banget! Gimana enggak secara jamur yang berasal dari Korea ini enak banget dan sering kita temukan di suki, enoki goreng crispy yang ada di resto atau di menu masakan lainnya.

Huhu sedih deh ternyata jamur enoki mengandung Listeria yang berbahaya dan dimusnahkan Kementrian Pertanian Indonesia (Kementan RI).
Mengutip Suara.com – Kementerian Pertanian melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan mengumumkan baru saja memusnahkan jamur enoki di dalam negeri karena terbukti berbahaya untuk dikonsumsi.
“Dua hari yang lalu kita telah memusnahkan jamur enoki, karena beberapa negara di Australia, Amerika dan beberapa negara lain, telah menginfokan bahwa jamur enoki mengandung listeria,” ujar Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Ir. Yasid Taufik MM dalam seminar webinar, Rabu (24/6/2020).
Kita telah melakukan pengawasan dan pengujian dan ternyata betul enoki tersebut mengandung listeria, sehingga kita musnahkan dua hari lalu itu,” papar Yasid.
Nah, diketahui juga nih moms pemusnahan yang dilakukan Kementan ini merupakan upaya lanjutan setelah ditemukan korban di Amerika dan Australia. Berikut ini kutipan dari berbagai sumber yang dirangkum melalui fb “Rika Novayanti Ummu Maryam”
Dikutip dari CDC, enoki yg ditarik dari peredaran adalah yg diimport dari Korea berasal dari Green Co, Ltd dan didistribusikan oleh H&C Food , Guans Mushroom Co, dan Sun Hong Foods Inc, [1] Sedangkan yg di Kanada, yg ditarik dari peredaran itu dari Goldenway International Trade, Co[2]. Di Australia enoki dari Korea, Green Co. [3]
Yang dimusnahkan di Indonesia yg mana?
Juga jamur Enoki import dari Korea Selatan, yg berasal dr Green Co, Ltd. [4]
Sangat tidak disarankan mengkonsumsi jamur Enoki yg telah ditarik dari peredaran tersebut. (Green Co) Tapi jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga ya.. Yg terbukti menyebabkan Listeriosis di negara lain yg berasal dr Green Co, Ltd. Yang lain tidak ikut dimusnahkan.
Nah daritadi ngebahas si enoki mengandung Listeria terus, tapi tau gak moms Listeria itu sebenarnya apa sih?
Mengutip Detikhealth, Listeria monocytogenes (L. monocytogenes) adalah spesies bakteri patogen penyebab penyakit yang bisa ditemukan di lingkungan lembab, seperti tanah, air, vegetasi yang membusuk, dan hewan. Bahkan bakteri ini bisa hidup di suhu dingin dan tindakan pengawetan makanan lainnya.
Menurut Kemkes.go.id
Apa bahayanya Listeria monocytogenes ini? Dia bakteri yg tahan asam dan tahan garam. Kalau kita mengkonsumsi sejumlah besar bakterinya dlm keadaan hidup, maka mereka bisa selamat di saluran pencernaan, mengeluarkan toxin yg meningkatkan virulensinya.
Orang sehat mungkin gejalanya ringan berupa demam, diare, sakit kepala, sakit otot, tapi listeriosis bisa berakibat fatal bagi ibu hamil, manula, penderita diabetes, kanker terutama leukimia, odha, asma dan orang-orang yg sistem imunnya ditekan.
Listeriosis parah adalah sepsis, meningitis, enchepalitis dan bahkan kematian.
Kejadiannya jarang, tapi tingkat kematiannya 20-30% [5] cukup membuat CDC menerapkan zero tolerance utk kehadiran Listeria.
Listeria akan mati dengan pemanasan 75°C, maka penting memasak sampai matang. Namun, yg perlu diperhatikan adalah kemungkinan kontaminasi silang saat pengolahan.
Karena bakteri ini dapat tetap tumbuh di suhu 4°C (suhu kulkas), jika jumlahnya sangat banyak, saat kita mencuci, memotong, memegangnya, memungkinkan kontaminasi ke permukaan dapur, keran cuci, peralatan masak, pisau, talenan yg menyebabkan kontaminasi ke makanan siap saji.
Sumber listeria dari bahan lain adalah susu mentah, susu yang proses pasteurisasinya kurang benar, keju (terutama jenis keju lunak yg dibuat dari susu yg tidak dipasteurisasi), es krim dari susu yg tidak dipasteurisasi, sayuran mentah, sosis dari daging mentah yang difermentasi, daging unggas mentah, semua jenis daging mentah, dan ikan mentah atau ikan asap.
Untuk pencegahan, ada beberapa langkah pencegahan agar terhindar dari infeksi bakteri Listeria, yaitu:
- Bilas bahan mentah dengan air mengalir, seperti buah-buahan dan sayuran, sebelum dimakan, dipotong, atau dimasak. Bahkan jika hasil tersebut sudah dikupas, tetap harus dicuci terlebih dahulu;
- Menggosok produk hasil pertanian, seperti melon dan mentimun, dengan menggunakan sikat bersih sebelum disimpan, dan keringkan produk dengan kain bersih atau kertas;
- Pisahkan daging mentah dan unggas dari sayuran, makanan matang, dan makanan siap-saji;
- Cuci peralatan masak, berupa alat atau alas pemotong, yang telah digunakan untuk daging mentah, unggas, produk-produk hewani sebelum digunakan pada produk makanan lainnya; serta
- Cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan setelah mengolah makanan, dan saat akan makan.
Oiya moms beberapa toko sayur online juga sudah menyatakan tidak menjual jamur enoki lagi sesuai himbauan pemerintah seperti yang dilakukan sayurbox, melalui pengumumannya di halaman instagramnya hari ini. Tetap semangat masak ya moms!
Follow our media social : FB – IG
Sumber:
- https://www.cdc.gov/listeria/outbreaks/enoki-mushrooms-03-20/index.html
- https://www.inspection.gc.ca/food-recall-warnings-and-allergy-alerts/2020-03-24/eng/1585081415872/1585081416327
- https://www.foodstandards.gov.au/consumer/generalissues/Pages/Listeria-Monocytogenes-linked-to-fresh-enoki-mushrooms-imported-from-South-Korea.aspx#:~:text=Australian%20cases&text=Listeria%20monocytogenes%20was%20detected%20in,recalled%20on%2010%20April%202020.
4.https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/25/130401165/ini-hasil-investigasi-kementan-soal-kontaminasi-listeria-pada-jamur-enoki?page=2
5.https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/listeriosis
6.https://www.kemkes.go.id/article/view/15012800001/mengenal-bakteri-listeria-monocytogenes.html